Sistem pengangkutan pneumatik

Prinsip kerja sistem pengangkutan pneumatik terutama melibatkan interaksi antara aliran udara dan material.

Secara khusus, sistem pengangkutan pneumatik mengangkut material dari titik awal ke titik akhir melalui udara bertekanan tinggi atau udara bertekanan, yang dapat berbentuk horizontal, vertikal, atau miring. Selama proses pengangkutan, material didorong oleh aliran udara dan tersuspensi di dalam pipa, atau membentuk kelompok untuk bergerak di sepanjang pipa. Sistem pengangkutan pneumatik dapat dibagi menjadi pengangkutan tekanan positif dan pengangkutan tekanan negatif, serta pengangkutan fase encer dan pengangkutan fase padat. Pengangkutan bertekanan positif menggunakan udara bertekanan tinggi untuk mendorong material, sedangkan pengangkutan bertekanan negatif menggunakan pengisapan vakum untuk menyedot material ke titik pengumpulan. Pengangkutan fase encer biasanya digunakan untuk situasi dimana jarak pengangkutan pendek dan kandungan material rendah, sedangkan pengangkutan fase padat cocok untuk pengangkutan material jarak jauh dan konsentrasi tinggi.

Selain itu, sistem pengangkutan pneumatik juga dapat melakukan operasi fisik seperti pemanasan, pendinginan, pengeringan, dan klasifikasi aliran udara material secara bersamaan selama proses pengangkutan, atau melakukan operasi kimia tertentu.